Jumat, 20 November 2015

Kipas Angin Saat Tidur


Kipas angin merupakan salah satu pilihan dalam menghadapi cuaca panas dan lembab, terutama di negara tropis seperti di Indonesia.

Iklim di Indonesia memang cukup panas  bahkan di musim hujan ataupun malam hari, kita akan tetap merasa gerah. Tidur pun tak nyenyak. Pilihan menggunakan kipas angin saat tidur adalah pilihan yang umum bagi masyarakat Indonesia.


Tetapi ternyata kebiasaan tidur dengan kipas angin memiliki dampak negatif bagi kesehatan kita loh......
Sebagai informasi saja, hembusan yang dihasilkan oleh kipas angin listrik mampu membuat suhu tubuh kita menurun drastis karena sebenarnya saat orang sedang tertidur lelap, suhu tubuhnya akan menurun dengan sendirinya, begitu juga dengan tekanan darah dan sistem pernapasannya. Dengan adanya hembusan angin yang terus menerus dari kipas, maka tubuh yang dalam kondisi dingin tersebut akan semakin dingin dan berdampak pada tubuh kita. Otot dan persendian yang kaku dan nyeri juga bisa berasal dari pemakaian kipas angin yang terus menerus diarahkan ke tubuh. 

Berbeda dengan AC, kipas angin hanya menggerakan udara untuk membuat tubuh terasa dingin. tidak ada proses penyaringan yang dilakukan.  Perlu diketahui juga ada banyak potensi udara yang mengandung bakteri, kuman atau bahkan virus yang dapat masuk secara paksa melalui hidung yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi atau gangguan di saluran pernapasan ataupun paru-paru.

Adem banget liatnya

Jika kipas angin langsung mengarah tepat ke wajah, Anda akan kesulitan bernapas. Hal ini disebabkan kurangnya kandungan oksigen dalam sel darah karena sedikitnya jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan udara yang kita hembuskan dari hidung bisa kembali lagi dan berkutat di sekitar wajah. Akibatnya, sirkulasi udara di sekitar wajah tidak baik.

Parahnya lagi, jika Anda tidur dengan menggunakan kipas angin tanpa adanya ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup baik. Hembusan kipas angin di dalam ruangan yang tertutup seperti itu mampu menyebabkan seseorang mati lemas karena minimnya oksigen yang dapat dihirup oleh tubuh kita, ditambah dengan udara yang tidak segar terperangkap di dalam ruangan tersebut karena tidak adanya perputaran udara yang cukup baik.

Gaya model rumah modern akhir-akhir ini semua didesain serba tertutup rapat, apabila anda menyalakan kipas saat tidur dengan kamar yang tertutup rapat bisa jadi anda akan kekurangan oksigen. 
Jarak kipas angin dengan tempat tidur Anda pun usahakan jangan terlalu dekat. Dan pastikan bahwa kamar Anda memiliki ventilasi yang cukup, sebab, ventilasi yang baik akan membuat kamar jadi lebih dingin dan sirkulasi udaranya menjadi lebih bagus bagi kesehatan.

Jadi hentikan kebiasaan buruk ini agar kesehatan kita tetap terjaga dan kualitas hidup tidak menurun. Memang sulit tertidur dengan cuaca yang panas dan gerah namun kamu bisa melakukannya secara perlahan. Anda boleh menggunakan kipas angin saat tidur, hanya saja cobalah untuk menghadapkan kipas angin ke arah yang lain sehingga tidak langsung mengarah ke tubuh.

Selain itu, artikel ini bukan juga menganjurkan anda untuk segera membeli AC. Nikmati saja hidup ini dengan apa adanya, kualitas tidur bukan ditentukan dari dingin atau tidaknya kamar anda tapi ditentukan dengan siapa anda tidur. Karena berkeringat itu baik.




2 komentar :

  1. suhu tubuh menurun saat tidur? kok gue keringatan mulu kalo tidur? apa gegara pikiran kotor gue yang terus aktif ya?

    BalasHapus
  2. wah kalo ruangannya dingin tp masih keringatan juga perlu di cek tuh...
    atau mungkin lagi mimpi basah, kan bikin keringetan jg hahaa

    BalasHapus

Mau lebih seru lagi? coba pencet Ctrl + D trus klik Done/Ok !

Lagi Viral !

Masih Panas !