Makanan Penguat Ginjal

Penyakit ginjal paling sering dikaitkan dengan orang-orang dengan diabetes,penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan mereka yang berusia lebih dari 60 tahun. Riwayat keluarga juga dapat menempatkan seseorang pada risiko penyakit ginjal. Selain itu, obesitas, penyakit autoimun, infeksi saluran kemih dan infeksi lainnya juga berkontribusi terhadap risiko terkena penyakit ginjal. 

Berikut adalah makanan sehat yang bisa Anda konsumsi untuk menguatkan ginjal :

Makanan yang mampu kuatkan Ginjal

1. Paprika merah

Paprika merah adalah pilihan yang baik untuk mereka yang peduli tentang kesehatan ginjal, karena paprika merah rendah kalium. Selain itu, paprika ini juga mengandung banyak vitamin A, C, B6, asam folat, dan serat.br> Mereka juga mengandung antioksidan likopen, yang melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker. Anda bisa memanggangnya atau menambahkan paprika merah pada omelet. 

2. Kubis

Kubis merupakan sayuran yang kaya fitokimia, senyawa kimia yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran tertentu. Fitokimia bekerja untuk memecahkan radikal bebas. Fitokimia juga diyakini dapat memerangi kanker dan mendukung kesehatan jantung.br> Kubis juga banyak mengandung vitamin K dan C, tinggi serat dan sumber yang baik dari vitamin B6 dan asam folat, namun itu juga rendah kalium, sehingga sangat ramah untuk ginjal. 

3. Kembang kol

Ini juga termasuk makanan super yang sangat ramah pada ginjal. Sayuran ini mengandung banyak vitamin C, folat dan serat. Selain itu, kembang kol juga mengandung senyawa yang dapat membantu hati menetralisir zat beracun. Kembang kol dapat dimakan mentah dengan saus atau salad. Anda juga bisa menumisnya jika ingin. Namun jangan sampai terlalu layu karena vitaminnya bisa hilang 

4. Bawang putih

Bawang putih baik untuk mengurangi peradangan dan menurunkan kolesterol. Itu juga mengandung banyak antioksidan dan memiliki sifat anti-pembekuan. Memasak bawang putih tidak akan mempengaruhi sifat antioksidan, tetapi akan mengurangi efek anti-pembekuan dan anti-inflamasinya. 

5. Bawang merah

Bawang merah kaya flavonoid, khususnya quercetin. Flavonoid merupakan bahan kimia alami yang mencegah penumpukan lemak dalam pembuluh darah dan menambah pigmentasi (warna) ke tanaman. Quercetin merupakan antioksidan kuat yang diyakini dapat membantu mengurangi penyakit jantung dan melindungi tubuh terhadap segala jenis kanker. Ini juga memiliki sifat anti-inflamasi.

6. Apel

Tinggi serat dan memiliki sifat anti-inflamasi, apel dapat membantu mengurangi kolesterol, mencegah sembelit, mencegah penyakit jantung dan mengurangi risiko kanker.

Makanan yang mampu kuatkan Ginjal

1. Paprika merah

Paprika merah adalah pilihan yang baik untuk mereka yang peduli tentang kesehatan ginjal, karena paprika merah rendah kalium. Selain itu, paprika ini juga mengandung banyak vitamin A, C, B6, asam folat, dan serat.br> Mereka juga mengandung antioksidan likopen, yang melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker. Anda bisa memanggangnya atau menambahkan paprika merah pada omelet. 

2. Kubis

Kubis merupakan sayuran yang kaya fitokimia, senyawa kimia yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran tertentu. Fitokimia bekerja untuk memecahkan radikal bebas. Fitokimia juga diyakini dapat memerangi kanker dan mendukung kesehatan jantung.br> Kubis juga banyak mengandung vitamin K dan C, tinggi serat dan sumber yang baik dari vitamin B6 dan asam folat, namun itu juga rendah kalium, sehingga sangat ramah untuk ginjal. 

3. Kembang kol

Ini juga termasuk makanan super yang sangat ramah pada ginjal. Sayuran ini mengandung banyak vitamin C, folat dan serat. Selain itu, kembang kol juga mengandung senyawa yang dapat membantu hati menetralisir zat beracun. Kembang kol dapat dimakan mentah dengan saus atau salad. Anda juga bisa menumisnya jika ingin. Namun jangan sampai terlalu layu karena vitaminnya bisa hilang 

4. Bawang putih

Bawang putih baik untuk mengurangi peradangan dan menurunkan kolesterol. Itu juga mengandung banyak antioksidan dan memiliki sifat anti-pembekuan. Memasak bawang putih tidak akan mempengaruhi sifat antioksidan, tetapi akan mengurangi efek anti-pembekuan dan anti-inflamasinya. 

5. Bawang merah

Bawang merah kaya flavonoid, khususnya quercetin. Flavonoid merupakan bahan kimia alami yang mencegah penumpukan lemak dalam pembuluh darah dan menambah pigmentasi (warna) ke tanaman. Quercetin merupakan antioksidan kuat yang diyakini dapat membantu mengurangi penyakit jantung dan melindungi tubuh terhadap segala jenis kanker. Ini juga memiliki sifat anti-inflamasi.

6. Apel

Tinggi serat dan memiliki sifat anti-inflamasi, apel dapat membantu mengurangi kolesterol, mencegah sembelit, mencegah penyakit jantung dan mengurangi risiko kanker.