Peradaban alay (4L@y) telah masuk ke Indonesia sekitar lebih dari 15 tahun yang lalu. Peradaban ini berkembang semakin pesat ketika media sosial FS (Friendster) dan FB (Facebook) masuk, sehingga membuat kaum alay semakin eksis dan bebas dalam menyebarkan ajarannya. Gaya berfoto bibir manyun atau dengan posisi kamera terletak diatas dan sangat dekat dengan wajah merupakan gaya berfoto khas alay.
 |
salah satu penampakan alay yang berhasil diabadikan kamera |
Selain gaya berfoto, gaya dalam berbahasa atau menulis pesan pun pernah dikuasai oleh kaum alay, terutama untuk kalangan pelajar SMP dan SMA kala itu.
berikut adalah contoh percakapan antara salah seorang penganut ajaran alay dengan seorang yang mengaku normal.
A= Alay
B=Orang Sok Normal
A = Alluw kag! Leh knal? Ap kBrx?
B = Wa’alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh…Dengan hormat, sampainya pesan ini, saya akan memberitahukan bahwa kabar saya baik-baik saja…. Maaf beribu-ribu maaf, Ini gerangan nomer siapa ya? Kok acap kali sms nomernya ga ke save ya? (bales sepanjang mungkin)
A = Owh ea muuph lupa ng@s1h s4L4m,,,, Ini EnDoet LuThuwna EmbeM C@ianK Cmu@na. Inged gag kag? Eh, kug blzna pjg bgd ch? Gi ng4ps?