Sabtu, 26 Januari 2013

Gaya Bertinju

GAYA bertinju mempengaruhi kualitas petinju di atas ring. Gaya yang dipakai membantu petinju meraih kemenangan di setiap kesempatan bertarung.





Macam-macam gaya tinju

Boxer /out-fighter
Seorang petinju klasik biasanya berusaha menjaga jarak dengan lawan. Bertarung cepat dengan pukulan jarak jauh. Terutama mengincar bagian bawah lawan dengan pukulan jab.
Gaya ini biasanya dilakukan petinju yang pukulannya tak terlalu keras. Jurus ini dianggap sebagai strategi terbaik dalam mengumpulkan poin. Petinju akan berusaha mengontrol kecepatan tangannya dengan bantuan refleks dan gerak kaki.
Gaya ini bahkan jadi ciri khas penampilan petinju ternama seperti Muhammad Ali, Salvador Sanchez, Gene Tunney, dan Meldric Tylor.

 
 










Boxer-puncher
Salah satu gaya tinju yang berusaha menekan lawan dari jarak dekat. Petinju berusaha mengkombinasikan kekuatan dan teknik. Strategi ini memungkinkan si petinju menjatuhkan lawan dalam satu kali serangan.
Petinju yang sering menggunakan gaya ini adalah Nonito Donaire, Sam Langford, Henry Amstrong, Joe Louis, Manny Pacquiao, Lennox Lewis, Oscar de la Hoya, dan Marco Antonio Barrera.

Brawler/slugger
Petinju yang menggunakan gaya ini umumnya tidak mahir menggerakan kaki di atas ring. Petinju asal Irlandia, Amerika, Meksiko yang mulai mempopularkan gaya ini.
Gaya ini digunakan petinju yang jarang bergerak. Mereka punya kendala dalam mengejar lawan yang punya kecepatan gerak kaki. Petinju gaya ini cenderung mengabaikan kombinasi serangan. Tapi, mereka kuat di pukulan hook dan uppercut.
Petinju yang menggunakan gaya ini adalah Max Baer, Ray Mancini, David Tua, dan Artuto Gatti.

Swarmers/in-fighter
Petinju yang menggunakan gaya ini sering disebut petinju yang berjuang dengan tekanan. Biasanya petinju mencoba tetap dekat dengan lawan dengan intensitas pukulan hook dan uppercut yang tinggi.
Biasanya petinju bergaya swarmers sering meggunakan jab sebelum melancarkan manuver yang lebih efektif untuk mengalahkan lawan. Intinya, petinju jenis ini sangat agresif dalam menyerang lawan.
Petinju terkemuka yang mengembangkan gaya ini adalah Mike Tyson, Laszlo Papp, Jack Dempsey, Rocky Marciano, dan Julio Cesar Chavez.

Counter puncher
Gaya ini biasa diterapkan petinju yang cenderung defensif dan kerap memanfatkan kesalahan lawan.


Biasanya petinju memanfaatkan pertahanan yang baik untuk menghindar atau memblokir serangan lawan. Untuk menggunakan gaya ini, petinju harus punya refleks, kecerdasan, akurasi pukulan, dan kecepatan pukulan.
Petinju yang mengembangkan gaya ini adalah Salvador Sanchez, Juan Manuel Marquez, Evander Holyfield, Vitali Klitschko, dan Marvin Hagler.

Gaya kombinasi
Semua petinju punya kemampuan tertentu untuk melakukan gaya permainannya di atas ring. Tapi, hanya petinju elite yang mampu menggabungkan beberapa gaya saat bertarung.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Mau lebih seru lagi? coba pencet Ctrl + D trus klik Done/Ok !

Lagi Viral !

Masih Panas !