Popularitas olahraga basket di Indonesia makin lama kian tinggi, begitu pula dengan minat para ABAS (Anak Basket) dalam mengkoleksi sepatu basket. Tidak hanya di lapangan, mengikuti budaya Hip hop di Amerika, sepatu basket juga wajar dipakai sebagai produk fashion. Di Indonesia, produk-produk lokal mulai mencoba bersaing dengan merk terkenal semacam Nike Jordan dan Adidas.
Salah satunya adalah produsen sepatu lokal asal Bandung; HRCN.
Lalu bagaimana soal kualitasnya? Langsung saja kita mulai review singkat tentang sepatu ini....
Secara penampakan, para SneakerHead pasti sadar bentuk sepatu ini sangat (atau mungkin memang meniru) model Air Jordan 11. Mulai dari Lacing Systemnya, sampai bentuk outsole-nya pokoknya sangat amat mirip dengan jordan 11
Sepatu HRCN |
AJ 11 |
Hanya sedikit perbedaan yang nampak, salah satunya adalah ada motif garis-garis di bahan kulit sintetis sepatu HRCN. Tentunya dari segi material juga berbeda. kalau tidak ya tidak mungkin terdapat perbedaan harga yang sangat jauh. Di pasaran, harga Air Jordan 11 mulai dari 2 juta-an keatas, sementara HRCN sekarang dapat kita temui dengan harga mulai dari 280 ribuan...
Mari kita mulai dengan Traksi:
Secara mengejutkan, berdasarkan pemakaian penulis dan beberapa orang reviewer lainnya, performa dari outsole sepatu HRCN ini cukup baik. Meskipun sepatu ini tidak menggunakan material tranlucent rubber yang sama dengan AJ 11, namun secara pattern atau pola, meniru sepatu AJ 11 yang menggunakan pattern herring bone yang sudah terbukti ampuh di lapangan indoor maupun outdoor. Apalagi dengan harga kurang dari 300 ribu, kita tidak akan merasa sayang menggunakan sepatu HRCN ini di medan outdoor yang jelek sekalipun.
outsole HRCN black gum. |
Bagaimana dengan Cushion atau bantalan? Sepatu basket diharuskan dapat meredam hentakan pada kaki dan terutama lutut saat pendaratan setelah lompat, namun pada sepatu ini, keempukan tersebut tidak dapat kita rasakan. Memang wajar, dengan harga tersebut tentunya kita tidak dapat membandingkan sepatu ini dengan sepatu basket yang memiliki teknologi bantalan terkini. Namun sebenarnya sepatu ini masih layak pakai terutama untuk para pemain muda yang lututnya masih sehat. Dengan begitu tampaknya sepatu ini sangat tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang mempunyai faktor resiko cedera, khususnya di bagian lutut.
Untuk Material, sebagai sepatu olahraga, sepatu ini cukup dapat bernapas meskipun dalam pemakaian intens jangka panjang akan terasa panas juga, terutama di bawah bagian kulit sintetis nya.
Salah satu hal yang penting juga untuk sepatu basket adalah di bagian Support terutama bagian tumit dan angkle (mata kaki) yang rentan cedera. Tentunya kita tidak dapat mengharapkan support yang maksimal dari sepatu ini, apalagi dengan model low cut, rasanya sepatu ini tidak cocok untuk posisi Center, apalagi dengan bantalan yang minim.
Terakhir, dari segi Fit. Sepatu ini mempunyai bentuk yang agak besar di bagian depan, sehingga sedikit menyisakan ruang di bagian depan kaki. Namun menurut kami, tidak perlu downsize atau menurunkan ukuran sepatu.
Kesimpulan:
Dengan harga yang terbilang murah, sepatu ini menawarkan performa yang dapat dibilang sangat baik untuk kualitas lokal terutama di bagian traksi sehingga masih dapat digunakan untuk para pemain muda, Namun memang sepatu ini kurang dianjurkan bagi pemain basket yang sudah berumur karena minimnya teknologi bantalan dan support.
Demikian review singkat tentang sepatu ini, terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, bagaimanapun kita mesti terus mendukung produk-produk lokal asalkan bukan memproduksi barang-barang tiruan atau KW #localpride
Demikian review singkat tentang sepatu ini, terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, bagaimanapun kita mesti terus mendukung produk-produk lokal asalkan bukan memproduksi barang-barang tiruan atau KW #localpride
Halo Sahabat Poker,
BalasHapusMWPOKER MWPOKER
situs poker terbaik dan terpercaya
situs poker terpercaya 2019
Poker Android
LINK ALTERNATIF MWPOKER
MW POKER
LINK ALTERNATIF MWPOKER
situs poker terpercaya 2019
situs poker terpercaya 2020