Hal-Hal Yang Mempengaruhi Mimpi Saat Tidur

Banyak orang yang beranggapan bahwa mimpi adalah sebuah pertanda atau petunjuk, tak sedikit juga menganggap bahwa itu hanyalah bunga tidur. Faktanya, mimpi yang hadir dalam pikiran kita saat kita tidur bisa dipicu oleh banyak hal. 

                                           

       Salah satunya adalah adanya rangsangan dari luar berupa bunyi, suara dan lain-lain yang bisa diolah oleh tubuh hingga masuk ke dalam mimpi dan menjadi salah satu pemicu yang dapat mempengaruhinya...               

1.    Posisi Tidur

                          

Sebuah riset dari Hong Kong menemukan bahwa tidur tengkurap mampu meningkatkan kemungkinan anda akan mengalami mimpi yang behubungan dengan hal-hal seksual atau berkaitan dengan hal-hal yang berkenaan dengan siksaan dan kematian. Ketika tidur dalam posisi tengkurap banyak orang yang akan mengalami mimpi yang bekaitan dengan hal-hal seksual atau bahkan berimpi tentang siksaan hingga ia ingin mati. Hal tersebut masuk akal karena saat tidur tengkurap area genital dan posisi perut langsung menyentuh tempat tidur. Hal inilah yang memungkinkan anda memimpikan sesuatu yang berbau seksual atau bahkan tak bisa bernapas Karena posisi perut tertekan sehingga seolah-olah anda sedang disiksa hingga mati. Ilmuwan yang meneliti juga mengungkapkan bahwa cara terbaik untuk mengingat mimpi adalah dengan mempertahankan posisi tersebut hingga anda bangun nanti. Posisis tidur yang sama akan memicu anda untuk mengingat mimpi dengan baik atau bahkan mengalami mimpi yang sama.

2.    Obat Dan Vitamin

                             

Ternyata obat dan vitamin yang anda konsumsi juga dapat berpengaruh pada mimpi. Terlalu banyak meminum obat misalnya, dapat mempengaruhi tahap REM tidur dan membuat anda sedikit ‘gila’. Tak hanya itu, obat dan vitamin yang diminum juga dapat membantu anda mengingat mimpi. Salah satu kandungan vitamin yang dipercaya dapat membantu anda untuk mengingat mimpi yang anda alami adalah vitamin B6. Bahkan obat tidur pun dapat membuat anda bermimpi.

3.    Menghentikan Kebiasaan

                              

Jika anda tengah mencoba berhenti dari kebiasaan buruk anda seperti mengkonsumsi alkohol dan rokok, hal ini juga dapat berpengaruh pada mimpi. Kebanyakan orang akan cenderung memimpikan hal yang saat ini tengah mereka hindari. Jadi saat anda sedang berusaha menghentikan kebiasaan anda pada rokok, tak usah heran jika hal yang akan hadir di mimpi anda adalah rokok. Karena orang yang sedang mencoba menghentikan kebiasaan buruknya cenderung akan sering mengalami mimpi tentang kebiasaannya tersebut, bahkan setelah 30 tahun setelahnya, menurut para ahli.

4.    Bau

                          

Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh para ahli di Jerman pada tahun 2008 menemukan bahwa bau juga bisa mempengaruhi mimpi seseorang, terutama ketika bau itu muncul saat mereka dalam tahap tidur REM. Bau menyenangkan seperti wewangian bunga mawar, parfum dan wewangian lain cenderung akan memicu mimpi yang indah dan menyenangkan. Sementara bau yang buruk seperti bau kaos kaki dan bau busuk akan memicu mimpi tak menyenangkan. Hal tersebut dikarenakan sistem limbik yang ada di otak dan berfungsi mengontrol kemampuan indera penciuman yang juga berhubungan dengan emosi yang aktif saat tidur.

5.    Suara

                                       
                         

Suara yang diterima oleh sel saraf saat tidur bisa juga mempengaruhi apa yang terjadi dalam mimpi. Bisa jadi, suara alam yang ada diluar menjelma menjadi suara siulan atau suara alarm pemadam kebakaran dalam mimpi anda. Riset bahkan membuktikan bahwa suara tertentu bisa memberikan nuansa berbeda dalam mimpi. Misalkan, seperti memainkan lagu favorit anda untuk mendapatkan mimpi yang menyenangkan namun sebaiknya jika tidur anda ingin lebih lelap, ada baiknya hilangkan semua jenis suara di tempat tidur.