Kadang kita tak sadar menggunakan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan semestinya, memang tidak terlalu bermasalah untuk obrolan sehari-hari, tapi dalam percakapan formal, hal-hal seperti ini sebaiiknya dihindari. Ini dia Bahasa Indonesia salah kaprah yang sering ‘keceplosan’ dipakai dalam forum formal...
Di kelas pasti kamu pernah diskusi sama teman sekelas atau guru, “Bagian ini harus dirubah.” Apa itu dirubah? Dibuat jadi rubah? Dijadikan rubah? yang benar itu ternyata “ubah”, “diubah”, atau “mengubah”.
2. Absen
“Eh, nitip absen dong!” salah satu teman kamu pasti pernah bilang ini ke kamu. Itu artinya dia nitip untuk nggak dihadirkan di kelas, soalnya “absen” itu artinya tidak hadir.
3. Acuh
Biasanya kata ini digunakan salah kaprah dalam lirik lagu. Di beberapa lagu, kata “acuh” diartikan nggak peduli, padahal “acuh” itu sendiri artinya peduli. Jadi, kalau nggak peduli jadinya tidak acuh.
4. Seronok
Pernah ada pejabat yang menyinggung soal pakaian, melarang orang untuk berpakaian tidak seronok. “Seronok” itu artinya enak dilihat. Jadi kalau menyuruh orang untuk berpakaian tidak seronok, berarti menyeruh mereka untuk berpakaian yang tidak enak diliat, misalnya: pake baju yang glitter-an sampe bikin sakit mata.
5. Geming
“Diam tak bergeming”, itu salah satu contoh kalimat yang kata di dalamnya kurang tepat. “Bergeming” itu artinya diam tidak bergerak.
Semoga mulai sekarang kita mulai peduli dengan bahasa yang kita gunakan agar terhindar dari penggunaan yang salah seperti diatas.. :D
Sebenarnya masih banyak lagi kata-kata dalam bahasa Indonesia yang masih disalahartikan penggunaannya. Semoga bermanfaat !
sumber : nyunyu.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Mau lebih seru lagi? coba pencet Ctrl + D trus klik Done/Ok !